Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah terdiri atas empat mata
pelajaran, yaitu: Al-Qur’an-Hadis,
Akidah-akhlak, Fikih, dan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam. Masing-masing mata
pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait, isi mengisi dan melengkapi. Al-Qur’an-Hadis merupakan sumber utama
ajaran Islam, dalam arti ia merupakan sumber Akidah-akhlak, syari’ah/fikih
(ibadah, muamalah), sehingga kajiannya berada di setiap unsur tersebut. Akidah (ushuluddin) atau keimanan
merupakan akar atau pokok agama. Syariah/fikih
(ibadah, muamalah) dan akhlak bertitik
tolak dari Akidah, yakni sebagai
manifestasi dan konsekuensi dari Akidah
(keimanan dan keyakinan hidup). Syari’ah/fikih
merupakan sistema norma (aturan) yang mengatur hubungan manusia dengan Allah,
sesama manusia dan dengan makhluk lainnya. Akhlak
merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia, dalam arti
bagaimana sistema norma yang mengatur hubungan manusia dengan Allah (ibadah
dalam arti khas) dan hubungan manusia dengan manusia dan lainnya (muamalah) itu
menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem
kehidupannya (politik, ekonomi, sosial, pendidikan, kekeluargaan,
kebudayaan/seni, iptek, olahraga/kesehatan, dan lain-lain) yang dilandasi oleh Akidah yang kokoh. Sedangkan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam
merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam
usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam
mengembangkan sistem kehidupannya yang dilandasi oleh Akidah.
Pendidikan agama Islam (PAI) di Madrasah Tsanawiyah yang terdiri dari empat
mata pelajaran tersebut memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Al-Qur’an-Hadis, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar,
memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya
dalam kehidupan sehari-hari. Aspek Akidah
menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan/keimanan yang
benar serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-asma’ al-husna. Aspek Akhlak
menekankan pada pembiasaan untuk melaksanakan akhlak terpuji dan menjauhi
akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Aspek Fikih menekankan pada kemampuan cara melaksanakan ibadah dan
muamalah yang benar dan baik. Sedangkan aspek Tarikh & kebudayaan Islam menekankan pada kemampuan mengambil
ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh
berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik,
ekonomi, ipteks dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban
Islam.
Sejarah Kebudayaan Islam di MTs merupakan salah satu mata pelajaran yang
menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/peradaban Islam
dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam di masa lampau, mulai dari perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi
Muhammad SAW dan Khulafaurrasyidin, Bani ummayah, Abbasiyah, Ayyubiyah sampai
perkembangan Islam di Indonesia. Secara substansial mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi
dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami,
menghayati Sejarah Kebudayaan Islam,
yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih
kecerdasan, membentuk sikap, watak dan
kepribadian peserta didik.
Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar
Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam Madrasah Tsanawiyah ini dilakukan dengan cara mempertimbangkan dan me-review
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah, dan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam aspek Tarikh & Kebudayaan Islam untuk SMP/MTs, serta memperhatikan
Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 , tanggal
1 Agustus 2006, Tentang Pelaksanaan Standar Isi, yang intinya bahwa Madrasah
dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan mengembangkan kurikulum dengan
standar yang lebih tinggi.
B. Tujuan
Mata
pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
1.
Membangun
kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran,
nilai-nilai dan norma-norma Islam yang
telah dibangun oleh Rasulullah saw dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan
peradaban Islam.
2.
Membangun
kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini,
dan masa depan
3.
Melatih daya
kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan
didasarkan pada pendekatan ilmiah.
4.
Menumbuhkan apresiasi
dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah Islam sebagai bukti
peradaban umat Islam di masa lampau.
5.
Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah
dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi,
dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, ipteks dan
lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
C. Ruang Lingkup
Cakupan
kurikulum Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Tsanawiyah meliputi :
1.
Pengertian dan tujuan mempelajari
sejarah kebudayaan Islam
2.
Memahami sejarah
Nabi Muhammad SAW periode Mekkah
3.
Memahami sejarah
Nabi Muhammad SAW periode Madinah
4.
Memahami
peradaban Islam pada masa Khulafaurrasyidin
5.
Perkembangan
masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani Umaiyah
6. Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani
Abbasiyah
7. Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Al
Ayyubiyah
8. Memahami perkembangan Islam di Indonesia
D.
Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP) SKI
1. Meningkatkan pengenalan dan kemampuan mengambil ibrah
terhadap peristiwa penting sejarah kebudayaan Islam
mulai perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan para
khulafaurrasyidin, Bani Umaiyah, Abbasiyah, Al-Ayyubiyah sampai perkembangan Islam
di Indonesia.
2.
Mengapresiasi
fakta dan makna peristiwa-peristiwa bersejarah, dan mengkaitkannya dengan
fenomena kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi, dan ipteks.
3.
Meneladani
nilai-nilai dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam peristiwa bersejarah.
E. Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar
KELAS VII SEMESTER
1
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1.
Memahami
sejarah kebudayaan Islam
|
1.1. Menjelaskan
pengertian kebudayaan Islam
1.2.
Menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari
sejarah kebudayaan Islam
1.3. Mengidentifikasi
bentuk/wujud kebudayaan Islam
|
2.
Memahami
sejarah Nabi Muhammad SAW periode Mekkah
|
2.1. Mendeskripsikan misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat
bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat
2.2. Mengambil ibrah dari misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian,
kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat untuk masa kini dan yang akan datang
2.3.
Meneladani
perjuangan Nabi Muhammad dan para sahabat
dalam menghadapi masyarakat Makkah
2.4. Sahabat dalam menghadapi masyarakat Makkah
|
3.
Memahami
sejarah Nabi Muhammad SAW periode Madinah
|
3.1. Mendeskripsikan sejarah Nabi Muhammad SAW dalam
membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan
3.2. Mengambil ibrah dari misi Nabi Muhammad
SAW dalam
3.3. membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan
perdagangan untuk masa kini dan yang akan datang
3.4. Meneladani semangat perjuangan Nabi dan para Sahabat di
Madinah
|
KELAS VII SEMESTER
2
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
|
4.
Memahami
sejarah perkembangan Islam pada masa Khulafaurrasyidin
|
4.1. Menceritakan berbagai prestasi yang
dicapai oleh Khulafaurrasyidin
4.2. Mengambil ibrah dari prestasi-prestasi
yang dicapai oleh Khulafaurrasyidin untuk
masa kini dan yang akan datang
4.3. Meneladani gaya kepemimpinan Khulafaurrasyidin
|
|
5.
Memahami
perkembangan Islam pada masa Bani Umaiyah
|
5.1
Menceritakan
sejarah berdirinya daulah Amawiyah
5.2
Mendeskripsikan perkembangan kebudayaan/peradaban
Islam pada masa Bani Umaiyah
5.3
Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim dan perannya
dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Umaiyah
5.4
Mengambil
ibrah dari perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Umaiyah
untuk masa kini dan yang akan datang
5.5
Meneladani kesederhanaan dan keshalehan Umar bin
Abdul Aziz
|
|
KELAS VIII SEMESTER
1
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1.
Memahami
perkembangan Islam pada masa Bani Abbasiyah
|
1.1
Menceritakan
sejarah berdirinya daulah Abbasiyah
1.2
Mendeskripsikan perkembangan kebudayaan/peradaban
Islam pada masa Bani Abbasiyah
1.3
Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim dan perannya
dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah
1.4
Mengambil ibrah
dari perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah untuk
masa kini dan yang akan datang
1.5
Meneladani Ketekunan dan kegigihan Bani
Abbasiyah
|